Tak Pernah Ku Duga Bertemumu Walau Sedetik Waktu
Seorang Ulamak Yang Dicintai seluruh Rakyatmu
Lalu Kuntum Rindu itu Menguntum Sendu
Terubat Sudah Rindu Bertahun Dalam Hatiku
Berbekalkan Cinta Itu Ku Sapa Dirimu
Beruntung Rakyatmu Punya Seorang Kamu
Menumpang Teduh Barokah Akan Dirimu
Kau Ulamak Kecil,berbekalkan Hati Besarselalu
Lembut Hatimu tak Mengambarkan Tegas Ibadahmu
Seorang yang Pengasih,pada Keluarga Dan Rakyatmu
Tak Pernah Goyah Pada Perilaku Dunia Yang Haru
Pasti Aku akan Merinduimu Saban Waktu
Entah kapan Bisa Aku Ubati Rinduku
Cuma Setulus Doa Ku Titipkan Buatmu
Memacu,membangunkan Islam Bersamamu..
Assalamualaikum Wbt... :-)
No comments:
Post a Comment